Keunggulan media online yang membedakannya dari media lain adalah fungsi interaktif. Sifatnya yang dua arah dan egaliter itulah yang kemudian melahirkan karakteristik pembaca yang otonom dalam menentukan informasi mana yang mampu "menjawab" kebutuhannya. Media online lantas memberi peluang kepada setiap pembacanya untuk hanya mengambil informasi yang relevan bagi dirinya dan melewatkan informasi yang tidak dibutuhkannya.
Kencenderungan ini, yang didukung oleh evolusi mesin pencari seperti Google (baca: Building a safer web, for everyone), semakin memperketat persaingan di antara media online untuk menyajikan informasi yang paling dibutuhkan pembaca. Pembaca adalah raja, dan karena itu, setiap orang yang ingin bergelut dengan media online perlu memahami, seperti apa karakter pembaca media online. Hanya dengan "menjadi pelayan yang baik", yang memahami keinginan dan kebutuhan pembacanya, sebuah media online akan mendapat tempat di hati pembacanya.
Pembahasan tetang Karakter Pembaca Media Online ini adalah tulisan ketiga yang tak terpisahkan dari runutan materi pembahasan tentang Media Online. Karena itu, sebelum mencermati lebih jauh seperti apa karakter pembaca media online, ada baiknya jika kita juga kembali sekilas me-review ketiga poin pembahasan sebelumnya, yakni:
Kencenderungan ini, yang didukung oleh evolusi mesin pencari seperti Google (baca: Building a safer web, for everyone), semakin memperketat persaingan di antara media online untuk menyajikan informasi yang paling dibutuhkan pembaca. Pembaca adalah raja, dan karena itu, setiap orang yang ingin bergelut dengan media online perlu memahami, seperti apa karakter pembaca media online. Hanya dengan "menjadi pelayan yang baik", yang memahami keinginan dan kebutuhan pembacanya, sebuah media online akan mendapat tempat di hati pembacanya.
Pembahasan tetang Karakter Pembaca Media Online ini adalah tulisan ketiga yang tak terpisahkan dari runutan materi pembahasan tentang Media Online. Karena itu, sebelum mencermati lebih jauh seperti apa karakter pembaca media online, ada baiknya jika kita juga kembali sekilas me-review ketiga poin pembahasan sebelumnya, yakni:
- Materi Presentasi Tentang Media Online
- Karakteristik Dasar Media Online
- Ciri Khas Tulisan di Media Online
Mencermati Karakter Pembaca Media Online
- Menilai situs dalam seperduapuluh detik!
- Melihat, pindai, baru membaca
- Sekitar 80 % memindai (melihat dari kiri atas ke kanan), lalu gambar, grafis, desain.
- Umumnya ingin membaca tulisan di internet secara cepat - pembaca judul dan lead.
- Pertama kali melihat teks (78 %), bukan foto atau grafik.
- Secara umum, user pertama kali tertarik pada judul, ringkasan tulisan, atau caption.
- Tidak membaca kata per kata, tetapi lebih banyak memindai (scan) (79%, hanya 16% yang membaca kata per kata) tampilan situs, terutama kata-kata yang di-highlight, jenis huruf berbeda, penyajian dengan butir-butir (numerik/bullet/numbering).
- Lebih menyukai judul yang tepat pada sasaran (straightforward) dibandingkan judul yang lucu atau cantik.
- Membaca ringkasan atau tulisan pendek, karena membaca di layar monitor komputer 25% lebih lambat dibandingkan membaca media cetak.
- Tidak berlama-lama di satu situs. User tidak sabaran, memiliki wewenang penuh untuk pindah atau tetap di satu situs.
- Kunjungan selama 10 menit sudah termasuk lama.
- Daya tahan mata di depan layar monitor terbatas.